Semakin santernya gaung pemerintah membudayakan literasi diresopon
baik oleh pemuda di sudut desa Bantul. Beberapa bulan lalu terbentuklah “Omah
Moco”. Ide awal berdirinya omah moco sangat sederhana, keresahan pengelola akhir-akhir
tahun ini anak-anak yang semakin malas dengan yang namanya membaca. Anak-anak
lebih asyik dengan gadget barunya yang dibelikan bapak/ibuknya, anak-anak muda
juga mudah termakan hoax yang tanpa mengklarifikasi terlebih dahulu. Maka
tercetuslah mendirikan rumah baca untuk memperkaya ilmu lewat membaca.
Buku-buku yang tersedia di omah moco, karena bisa
dikatakan baru seumur jagung juga belum banyak. Kegiatan kegiatannnya juga baru
sekedar pinjam buku. Namun tak berhenti disini, pengelola punya mimpi besar
untuk menjadi sentral kegiatan dari anak-anak sampai dewasa dari mulai yang
berbau literasi dan lainnya. Belajar kesana kemari dari beberapa TBM menjadi alternative
untuk bagaimana menkopi semangat teman-teman pengelola TBM , mengelola kegiatan yang menarik , cara mendatangkan
peminat membaca dll.
Kali ini pengelola omah moco diberi kesempatan
belajar dari TBM “Kata Maca” . Kata Maca menurut pendirinya mas Syahlan
terbentuk sejak tahun 2013. Jika teman-teman ingin berknjung ke Kata Maca
sangat boleh banget, Kata Maca terletak di Jl. Agrowisata, Wono Kerto, Turi, Kabupaten Sleman, Daerah IstimewaYogyakarta. Lokasinya yang asri dikelilingi kebun-kebun salak juga menjadi penarik
tersendiri jika membaca disini.
Ide mendirikan perpustakaan Kata Maca ini
awalnya terispirasi dari acara Kick Andy. Mas Syahlan mengungkapkan, orang yang
nyuwun sewu kurang sempurna saja bisa berbuat untuk masyarakat sekitar di dunia
pendidikan mengapa saya tidak tutur
Syahlan. Mas Syahlan juga yang hanya lulusan SMA teterapi mempunya ide
pemikiran sejauh ini menjadi semangat tersendiri.
Ketika ngobrol bab literasi tak kunjung habis,
dan waktu sudah sore kami mohon pamit dulu mas, begiru kira-kira pamitan tadi
dengan beliau. Kapan kapan kita main lagi untuk belajar. Pulang memabawa
semangat baru dalam mengembangkan literasi dan juga membawa sekresek salak,
yang kebetulan baru musim salak. Terima kasih mas ilmu dan salaknya. :D
Go OmahMoco, selalu menginspirasi
BalasHapus